Tugas 1 : REVIU KONSEP DAN LINGKUP PSDA
KEGIATAN BELAJAR 1
REVIU KONSEP DAN LINGKUP PSDA
Pengembangan Sumber Daya Air mempunyai pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang Teknik Sumber Daya Air yaitu : tentang cara – cara memahami kuantitas , kualitas jadwal ketersediaan dan kebutuhan sumber daya air serta penanggulangan permasalaha yang ada, sehingga dapat di- kembangkan pemanfaatan, kelestarian dan pengelolaan sumber daya air tersebut untuk kesejahteraan kehidupan manusia beserta alamnya. Tujuannya sudah jelas, bahwa untuk kelanjutan perkembangan pembangunan. Saya lebih suka disebut sebagai pembangunan berkelanjutan ( sustainabele development ).
PSDA juga mempunyai unsure-unsur pokok tersendiri. Kebutuhan manusia terhadap air telah mengalami perkembangan untuk berbagai jenis keperluan. Sehingga kebutuhan air meningkat dan berkembang, sedangkan sumber daya air masih banyak yang tersedia. Namun menyangkut banyak aspek yang masih perlu dioptimalkan utnuk menangani permasalahan unsure-unsur pokok PSDA yang ada.
Permasalahan usnur-unsur pokok PSDA, diantaranya :
1. Pengendalian banjir
2. Irigasi dan drainase
3. Sedimnetasi
4. Pengaturan DAS yang menyangkut pencegahan erosi
5. Lalu-lintas air
6. Penyediaan air untuk rumah tangga
7. Listrik tenaga air
8. Peikanan dan kesatwaan
9. Pencemaran
10. Pembuatan hujan
11. Penggunaan sumber daya air untuk rekreas
Pengertian Umum Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air diawali dengan merangkum kebutuhan masyarakat untuk dirumuskan menjadi tujuan dari kebutuhan masyarakat pengguna Sumber Daya Air. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan tindakan yang akandilakukan secara koordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan Sumber Daya Air. Pengembangan Sumber Daya Air pada wilayah sungai ditujukan untuk peningkatankemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga, pertanian, industri, pariwisata, pertanahan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan, dan untuk berbagai keperluan. Pengembangan sumber daya air meliputi :
air permukaan pada sungai, danau, rawa, dan sumber air permukaan lainnya;
air tanah pada cekungan air tanah;
air hujan; dan
air laut yang berada di darat
Pengembangan air permukaan pada sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik dan fungsi sumber air yang bersangkutan. Ketentuan mengenai pengembangan sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Pengembangan air tanah pada cekungan air tanah dilakukan secaraterpadu dalam pengembangan sumber daya air pada wilayah sungai dengan upaya pencegahan terhadap kerusakan air tanah. Ketentuan mengenai pengembangan air tanah diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pengembangan fungsi dan manfaat air hujan dilaksanakan dengan mengembangkan teknologi modifikasi cuaca. Badan usaha dan perseorangan dapat melaksanakan pemanfaatan awan dengan teknologi modifikasi cuaca setelah memperoleh izin dari Pemerintah. Ketentuan mengenai pemanfaatan awan untuk teknologi modifikasi cuaca diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pengembangan fungsi dan manfaat air laut yang berada di darat dilakukan dengan memperhatikan fungsi lingkungan hidup. Badan usaha dan perseorangan dapat menggunakan air laut yang berada di darat untuk kegiatan usaha setelah memperoleh izin pengusahaan sumber daya air dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Ketentuan mengenai pemanfaatan air laut yang berada di darat diatur lebih lanjutdengan peraturan pemerintah. Proyek Pengembangan Sumber Daya Air harus diselesaikan secara khusus danunik, karena sangat tergantung dari kondisi topografi setempat, kondisi sosial, politikdan budaya setempat dan harus melibatkan berbagai bidang.
Jenis dan Unsur Pengembangan Sumber Daya Air Jenis dan unsur yang perlu diketahui dalam Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) diantaranya adalah :
Kwantitas air Seberapa banyak air yang dapat diharapkan dan dapat dimanfaatkan untukmemenuhi tujuan kegunaannya, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebutharus melalui penerapan Hidrologi, yaitu Ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian serta distribusi air alamiah dibumi. Dengan mempelajari Hidrologi, dapat diketahui daur hidrologi (Cyclus Hidrologi) prakiraan aliran air sungai dimasa datang, air tanahdan sebagainya.
Kwalitas air Selain jumlah air yang cukup, diperlukan mutu air sesuai dengan standard dan kegunaannya, misal air minum, air irigasi, air industri dan pambuangan air limbah. Pengujian kimiawi serta bakteriologis biasa dilaksanakan untuk menetapkan jumlahserta sifat - sifat kotoran didalam air.
Bangunan air bentuk dan ukuran bangunan air seringkali tergantung pada sifat hidrolik dan harusmengikuti azas mekanika fluida. Bangunan air sering kali mempunyai bentuk lengkap untuk disesuaikan dengan tuntutan azas mekanika fluida sehingga memerlukan perhitungan detail yang rumit, bahwa kadang kala diperlukan uji model didalam laboratorium sebelum dilaksanakan pembangunannya dilapangan.
Lingkungan dalam Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan disekitarnya. Kondisi daerah aliran sungai (DAS) sangat menentukan kelestarian sumber daya air. Pengaruh bangunan air terhadap perkembangan morfologi sungai, pengaruh lingkungan selama pembangunan, pengelolaan dansetelah masa usia layannya selesai. Disamping itu pengaruh terhadap perubahan kondisi sosial, politik dan budaya dilingkungan bangunan pengembangan sumber daya air.
Unsur Ekonomis dan Finansial. Setiap pengembangan sumber daya air harus dilakukan studi kelayakan untuk mengevaluasi dari berbagai segi terhadap keuntungan yang diperoleh. Tinjauan ekonomis adalah tinjauan terhadap nilai keekonomian suatu pengembangan sumberdaya air, bila dibandingkan dengan pembangunan lain yang mempunyai tujuan yang sama, sedangkan tinjauan financial adalah suatu studi/tinjauan nilai ekonomian pengembangan sumber daya air dengan membandingkan besaran investasi yang diperlukan terhadap keuntungan yang diperoleh selama usia layan bangunan pengembangan sumber daya air.
REVIU KONSEP DAN LINGKUP PSDA
Pengembangan Sumber Daya Air mempunyai pengertian sebagai ilmu yang mempelajari tentang Teknik Sumber Daya Air yaitu : tentang cara – cara memahami kuantitas , kualitas jadwal ketersediaan dan kebutuhan sumber daya air serta penanggulangan permasalaha yang ada, sehingga dapat di- kembangkan pemanfaatan, kelestarian dan pengelolaan sumber daya air tersebut untuk kesejahteraan kehidupan manusia beserta alamnya. Tujuannya sudah jelas, bahwa untuk kelanjutan perkembangan pembangunan. Saya lebih suka disebut sebagai pembangunan berkelanjutan ( sustainabele development ).
PSDA juga mempunyai unsure-unsur pokok tersendiri. Kebutuhan manusia terhadap air telah mengalami perkembangan untuk berbagai jenis keperluan. Sehingga kebutuhan air meningkat dan berkembang, sedangkan sumber daya air masih banyak yang tersedia. Namun menyangkut banyak aspek yang masih perlu dioptimalkan utnuk menangani permasalahan unsure-unsur pokok PSDA yang ada.
Permasalahan usnur-unsur pokok PSDA, diantaranya :
1. Pengendalian banjir
2. Irigasi dan drainase
3. Sedimnetasi
4. Pengaturan DAS yang menyangkut pencegahan erosi
5. Lalu-lintas air
6. Penyediaan air untuk rumah tangga
7. Listrik tenaga air
8. Peikanan dan kesatwaan
9. Pencemaran
10. Pembuatan hujan
11. Penggunaan sumber daya air untuk rekreas
Pengertian Umum Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air diawali dengan merangkum kebutuhan masyarakat untuk dirumuskan menjadi tujuan dari kebutuhan masyarakat pengguna Sumber Daya Air. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan tindakan yang akandilakukan secara koordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan Sumber Daya Air. Pengembangan Sumber Daya Air pada wilayah sungai ditujukan untuk peningkatankemanfaatan fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah tangga, pertanian, industri, pariwisata, pertanahan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan, dan untuk berbagai keperluan. Pengembangan sumber daya air meliputi :
air permukaan pada sungai, danau, rawa, dan sumber air permukaan lainnya;
air tanah pada cekungan air tanah;
air hujan; dan
air laut yang berada di darat
Pengembangan air permukaan pada sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik dan fungsi sumber air yang bersangkutan. Ketentuan mengenai pengembangan sungai, danau, rawa dan sumber air permukaan lainnya diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Pengembangan air tanah pada cekungan air tanah dilakukan secaraterpadu dalam pengembangan sumber daya air pada wilayah sungai dengan upaya pencegahan terhadap kerusakan air tanah. Ketentuan mengenai pengembangan air tanah diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pengembangan fungsi dan manfaat air hujan dilaksanakan dengan mengembangkan teknologi modifikasi cuaca. Badan usaha dan perseorangan dapat melaksanakan pemanfaatan awan dengan teknologi modifikasi cuaca setelah memperoleh izin dari Pemerintah. Ketentuan mengenai pemanfaatan awan untuk teknologi modifikasi cuaca diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pengembangan fungsi dan manfaat air laut yang berada di darat dilakukan dengan memperhatikan fungsi lingkungan hidup. Badan usaha dan perseorangan dapat menggunakan air laut yang berada di darat untuk kegiatan usaha setelah memperoleh izin pengusahaan sumber daya air dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Ketentuan mengenai pemanfaatan air laut yang berada di darat diatur lebih lanjutdengan peraturan pemerintah. Proyek Pengembangan Sumber Daya Air harus diselesaikan secara khusus danunik, karena sangat tergantung dari kondisi topografi setempat, kondisi sosial, politikdan budaya setempat dan harus melibatkan berbagai bidang.
Jenis dan Unsur Pengembangan Sumber Daya Air Jenis dan unsur yang perlu diketahui dalam Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) diantaranya adalah :
Kwantitas air Seberapa banyak air yang dapat diharapkan dan dapat dimanfaatkan untukmemenuhi tujuan kegunaannya, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebutharus melalui penerapan Hidrologi, yaitu Ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian serta distribusi air alamiah dibumi. Dengan mempelajari Hidrologi, dapat diketahui daur hidrologi (Cyclus Hidrologi) prakiraan aliran air sungai dimasa datang, air tanahdan sebagainya.
Kwalitas air Selain jumlah air yang cukup, diperlukan mutu air sesuai dengan standard dan kegunaannya, misal air minum, air irigasi, air industri dan pambuangan air limbah. Pengujian kimiawi serta bakteriologis biasa dilaksanakan untuk menetapkan jumlahserta sifat - sifat kotoran didalam air.
Bangunan air bentuk dan ukuran bangunan air seringkali tergantung pada sifat hidrolik dan harusmengikuti azas mekanika fluida. Bangunan air sering kali mempunyai bentuk lengkap untuk disesuaikan dengan tuntutan azas mekanika fluida sehingga memerlukan perhitungan detail yang rumit, bahwa kadang kala diperlukan uji model didalam laboratorium sebelum dilaksanakan pembangunannya dilapangan.
Lingkungan dalam Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan disekitarnya. Kondisi daerah aliran sungai (DAS) sangat menentukan kelestarian sumber daya air. Pengaruh bangunan air terhadap perkembangan morfologi sungai, pengaruh lingkungan selama pembangunan, pengelolaan dansetelah masa usia layannya selesai. Disamping itu pengaruh terhadap perubahan kondisi sosial, politik dan budaya dilingkungan bangunan pengembangan sumber daya air.
Unsur Ekonomis dan Finansial. Setiap pengembangan sumber daya air harus dilakukan studi kelayakan untuk mengevaluasi dari berbagai segi terhadap keuntungan yang diperoleh. Tinjauan ekonomis adalah tinjauan terhadap nilai keekonomian suatu pengembangan sumberdaya air, bila dibandingkan dengan pembangunan lain yang mempunyai tujuan yang sama, sedangkan tinjauan financial adalah suatu studi/tinjauan nilai ekonomian pengembangan sumber daya air dengan membandingkan besaran investasi yang diperlukan terhadap keuntungan yang diperoleh selama usia layan bangunan pengembangan sumber daya air.
Komentar
Posting Komentar